Sabtu, 30 Juni 2012

Demokrasi dan Solusi


Beberapa dalil yang mengharamkan sistem demokrasi:

1.       Sistem demokrasi adalah sistem syirik, menjadikan suara terbanyak sebagai penentu hukum, tunduk dan patuh kepada selain Allah subhanahu wata'ala.
{إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ يَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِينَ} [الأنعام: 57]
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah, dia menerangkan yang sebenarnya dan dia pemberi keputusan yang paling baik". [Al-An'aam:57]
{مَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِهِ إِلَّا أَسْمَاءً سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ } [يوسف: 40]
Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." [Yusuf:40]

Sabtu, 23 Juni 2012

Zikir Bebas


بسم الله الرحمن الرحيم

Zikir dan do'a adalah ibadah, selain ikhlas melakukannya hanya demi Allah subhanahu wata'ala semata, juga harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sebagai utusan Allah. Hal ini terkandung dalam kalimat syahadat.
أشهد أن لا إله إلا الله ، وأشهد أن محمدا رسول الله
"Aku bersaksi bahwa tiada Ilah (tuhan) yang berhak disembah selain Allah maka segala bentuk ibadah aku ikhlaskan hanya untuk-Nya semata, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah maka ibadahku harus sesuai dengan tuntunannya"

Zikir ada dua macam: Zikir muqayyad dan zikir muthlaq.
Zikir muqayyad adalah zikir atau do'a yang dibaca pada waktu dan tempat tertentu sesuai yang disunnahkan oleh Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam, seperti zikir setelah salat, zikir pagi dan sore, do'a makan, do'a tidur, do'a bepergian, dan semisalnya.
Sedangkan zikir muthlaq (bebas) adalah zikir yang disebutkan kapan dan dimanapun. Diantara zikir-zikir tersebut:

Jumat, 22 Juni 2012

Baca basmalah


بسم الله الرحمن الرحيم

Membaca basmalah di setiap aktifitas positif sangat dianjurkan. Beberapa ulama berdalil dengan hadits:
« كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ببسم الله فهو أبتر أو أقطع أو أجذم »
"Setiap urusan yang berarti dan tidak dimulai dengan membaca basmalah maka urusan tersebut terputus dari berkah".
Sebagian ulama melemahkan hadits ini, dan sebagian lagi menguatkannya.

Ada beberapa kondisi yang sangat ditekankan untuk dimulai dengan mambaca basmalah, diantaranya:

Ketika membaca
{اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ} [العلق: 1]
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. [Al-'Alaq:1]

Selasa, 19 Juni 2012

Akibat Maksiat


Mendatangkan musibah
{وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ} [الشورى: 30]
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). [Asy-Syuraa:30]
{فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ} [المائدة: 49]
Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. [Al-Maidah:49]
Yang dimaksud musibah pada ayat di atas adalah secara umum baik itu pada diri sendiri, keluarga, harta, maupun lingkungan.

Senin, 18 Juni 2012

Cela kebodohan dalam Al-Qur'an


Manusia itu amat bodoh.
{إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا } [الأحزاب: 72]
Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat* kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. [Al-Ahzaab:72]
*Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan.

Sabtu, 16 Juni 2012

Sebab Kebinasaan


Melakukan kedurhakaan

{وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا (16) وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ وَكَفَى بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا} [الإسراء: 16، 17]
Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah kami binasakan. dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya. [Al-Israa': 16-17]

Jumat, 15 Juni 2012

Hukum memelihara anjing


Perintah membunuh anjing.

Dari Ibnu Umar radiyallahu 'anhuma; Bahwasanya Rasululllah sallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh anjing, kecuali anjing pemburu, atau penjaga ternak. [Sahih Muslim]

Perintah membunuh anjing hukumnya di-mansukh (dibatalkan), kecuali yang berwarnah hitam penuh dan yang liar.

Kamis, 14 Juni 2012

Najis Anjing


Hadits yang memerintahkan mencuci jilatan anjing.

1.       Diriwayatkan oleh Al-A'raj dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِذَا شَرِبَ الكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعًا» [صحيح البخاري (1/ 45)]
"Jika anjing minum pada bejana kalian maka cucilah sebanyak tujuh kali". [Sahih Bukhari]

2.       Ali bin Mushir meriwayatkan dari Al-A'masy dari Abu Razin dan Abu Shalih dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيُرِقْهُ ثُمَّ لِيَغْسِلْهُ سَبْعَ مِرَارٍ» [صحيح مسلم (1/ 234)]
"Jika anjing menjilat pada bejana kalian maka buanglah isinya kemudian cuci bejananya sebanyak tujuh kali". [Sahih Muslim]

Selasa, 12 Juni 2012

Keutamaan ilmu dan ulama

بسم الله الرحمن الرحيم

Banyak sekali ayat dan hadits yang menyebutkan tentang keutamaan ilmu dan ulama', diantaranya:

Allah bersumpah demi pena.
{وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ} [القلم: 1]
Demi kalam (pena) dan apa yang mereka tulis. [Al-Qalam:1]

Allah memuliakan para Nabi dengan ilmu.
{وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ} [البقرة: 31]
Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" [Al-Baqarah:31]

Selasa, 05 Juni 2012

Keutamaan nama "Muhammad" dan "Ahmad"


Sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu yang dianjurkan dalam memilih nama sang "buah hati" adalah nama para Nabi utamanya nama Rasulullah Muhammad atau Ahmad sallallahu 'alaihi wasallam.
Namun tidak ada hadits "sahih" ataupun "hasan" yang menyebutkan keutamaan khusus pemberian nama tersebut sebagaimana yang diyakini oleh kebanyakan orang. Bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai penyebab berkah dengan memulai namanya dengan Muhammad atau Ahmah seperti "Muhammad Fulan" atau "Ahmad Fulan".
Al-Ubbiy berkata: Tidak ada yang sahih tentang keutamaan memakai nama Muhammad satu hadits pun, bahkan Al-Hafidz Abu Al-Abbas Taqiyuddin Al-Harraniy berkata: Semua yang diriwayatkan dalam masalah ini adalah hadits palsu. [Lihat: "Tanziih Asy-Syari'ah" karya Ibnu 'Iraaq 1/174]

Beberapa hadits lemah tentang keutamaan nama Muhammad dan Ahmad:

Senin, 04 Juni 2012

Sugesti nama


Sering kita melihat sifat seseorang sesuai dengan arti nama yang ia pakai, atau mengikuti sifat tokoh yang serupa dengan namanya.
Rasulullah dinamai Muhammad yang berarti terpuji dan Ahmad yang berarti banyak memuji Allah, sangat sesuai dengan sifatnya sallallahu 'alaihi wasallam.
Bahkan suatu hal yang wajib kita imani bahwa semua nama Allah yang husna mengandung sifat yang sempurna, seperti As-Samii' (yang mendengar) menunjukkan bahwa Allah maha mendengar segala sesuatu.

Bisakah nama seseorang mempengaruhi nasib atau mendatangkan yang baik atau buruk bagi dirinya dan orang lain?

Mensyukuri nikmat


رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ ، وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ ، وَأَصْلِحْ لِيْ فِي ذُرِّيَّتِيْ ، إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
[Al-Ahqaaf:15]

Minggu, 03 Juni 2012

Nama sang "Buah Hati"


Nama adalah tanda dan hiasan bagi seseorang. Nama bisa mencerminkan agama yang dianut, dan pola pikirnya. Bahkan nama bisa mempengaruhi sifat dan tabiat pemakainya, oleh sebab itu Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam beberapa kali mengganti nama sahabatnya yang dirasa mengandung makna yang tidak baik.
Begitu besar kesedihan yang dirasakan oleh seorang anak jika ketika besar mendapati namanya mengandung maknya yang tidak baik apalagi kalau menjadi bahan ejekan atau namanya bertentangan dengan tuntunan agama Islam yang diyakininya.
Sebaliknya jika nama sang anak mengandung maknya yang baik, nama yang dicintai oleh Allah dan Rasulnya, sesuai dengan tuntunan syari'a Islam, maka sang anak akan merasa sangat bangga.
Nama apa saja yang baik boleh dipakai, tapi ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penamaan. Diantaranya: