بسم الله الرحمن الرحيم
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamai bulan
Ramadhan sebagai bulan kesabaran
Dari Abu Dzar radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ
وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
صَوْمُ الدَّهْرِ، وَيُذْهِبُ مَغَلَةَ الصَّدْرِ "
“Puasa
di bulan kesabaran (Ramadhan) dan tiga hari pada setiap bulan adalah puasa
setahun, menghilangkan magalah di dada”.
Abu Dzar
bertanya: Apa itu "magalah" di dada?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
رِجْسُ الشَّيْطَانِ [مسند أحمد: صحيح]
“Godaan
setan”. [Musnad Ahmad: Sahih]
" يُذْهِبْنَ وَحَرَ
الصَّدْرِ " [مسند أحمد: صحيح]
“Menghilangkan
rasa dengki di dada”. [Musnad Ahmad: Sahih]
Sabar itu ada
tiga macam: (1) Sabar dalam ketaatan kepda Allah, (2) sabar untuk tidak
melakukan maksiat, (3) dan sabar ketika ditimpa musibah.
Sabar dalam ketaatan
Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ
وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا} [مريم: 65]
Tuhan (yang
menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka
sembahlah Dia dan berteguh hatilah (sabar) dalam beribadat kepada-Nya. apakah
kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan dia (yang patut disembah)? [Maryam:65]
{وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ
وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى}
[طه: 132]
Dan perintahkanlah
kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami
tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat
(yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. [Thaahaa:132]
Di bulan Ramadhan orang beriman bersabar dalam ketaatan dengan menjalankan
ibadah puasa.
Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ
الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ}
[البقرة: 183]
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. [Al-Baqarah:183]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ» [سنن النسائي: صحيح]
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh berkah (mubarak),
Allah 'azza wajalla mewajibkan atas kalian puasa Ramadha”. [Sunan
An-Nasa'i: Sahih]
Bersabar dalam ketaatan dengan shalat malam, istigfar di waktu sahur,
dan bersedekah.
{إِنَّ
الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ
كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
(17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18) وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ
وَالْمَحْرُومِ} [الذاريات: 15 - 19]
Sesungguhnya orang-orang
yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,
sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu
di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit
sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi
sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang
meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (tidak meminta-minta). [Adz-Dzaariyaat: 15-19]
Puasa, shalat malam, istigfar di waktu sahur, dan bersedekah menjadikan
seorang hamba bertakwa, dan orang yang bertakwa adalah orang-orang yang sabar.
{وَالصَّابِرِينَ
فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ
هُمُ الْمُتَّقُونَ} [البقرة: 177]
Dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya); Dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. [Al-Baqarah:177]
Sabar dari maksiat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
" إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ
رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ، وَمَرَدَةُ الجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ،
فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، فَلَمْ يُغْلَقْ
مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ
الشَّرِّ أَقْصِرْ " [سنن الترمذي:
صحيح]
“Pada awal malam bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu, begitu
pula jin yang jahat, pintu-pintu neraka ditutup maka tidak satupun pintu yang
terbuka, dan pintu-pintu surga dibuka maka tidak satu pintu pun yang tertutup,
dan ada yang berseru: "Wahai pencari kebaikan, marilah! Dan wahai
pencari keburukan, tinggalkanlah!". [Sunan Tirmidzi: Sahih]
Orang yang sedang berpuasa dituntut untuk bersabar dari
maksiat, menjaga hawa nafsu, meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah dan
Rasul-Nya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah ‘azza wa
jalla berfirman (dalam hadits qudsi):
" الصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ
أَحَدِكُمْ، فَلَا يَرْفُثْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَسْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ
أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ " [صحيح البخاري ومسلم]
“Puasa itu adalah pelindung, dan jika seseorang dari
kalian sedang puasa maka janganlah berkata kotor dan berteriak. Jika seseorang
menghinanya atau menyerangnya maka hendakalah ia mengatakan: “Sesungguhnya
saya sedang puasa”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ
بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ» [صحيح البخاري]
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan
perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak mengharapkan darinya untuk
meninggalkan makanan dan minumannya". [Sahih Bukhari]
Sabar atas musibah
Orang yang
berpuasa bersabar menahan rasa haus dan lapar, dan orang yang membayar zakat
dan bersedekah bersabar atas kekurangan yang nampak pada hartanya.
Allah subhanahu
wa ta'aalaa berfirman:
{وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا
لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ
وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ} [البقرة: 155 - 157]
Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya
kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali). Mereka itulah yang
mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk. [Al-Baqarah: 155-157]
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
" يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي
بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِي " [صحيح البخاري ومسلم]
“Allah ‘azza wa jalla berfirman: Puasa
adalah untukku, dan Aku yang akan memberikan ganjarannya langsung. Meninggalkan
syahwatnya, makan dan minumnya demi Aku”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Diantara keutamaan yang akan
diraih oleh orang yang bersabar:
1.
Meraih cinta Allah
{وَاللَّهُ
يُحِبُّ الصَّابِرِينَ} [آل عمران: 146]
Allah mencintai orang-orang
yang sabar. [Ali 'Imran:146]
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ
عِظَمَ الجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ البَلَاءِ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ،
فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ» [سنن الترمذي: حسن]
“Sesungguhnya besar suatu
pahala tergantung besarnya cobaan, dan sesungguhnya Allah jika mencintai suatu
kaum akan ditimpakan bencana, maka barangsiapa yang ridha maka untuknya
keridhaan Allah, dan barangsiapa yang murka maka untuknya pula murka Allah”.
[Sunan Tirmidziy: Sahih]
2.
Bersama Allah
{وَاصْبِرُوا
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ} [الأنفال: 46 و66]
[البقرة: 153 و249]
Dan bersabarlah!
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. [Al-Anfaal: 46 dan 66] [Al-Baqarah: 153 dan 249]
3.
Mendapatkan ampunan
{إِلَّا
الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ
كَبِيرٌ} [هود: 11]
Kecuali orang-orang yang
sabar, dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala
yang besar. [Huud:11]
Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu berkata: Ya Rasulullah .. siapakah orang yang
paling berat cobaannya?
Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab:
"
الْأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ الصَّالِحُونَ، ثُمَّ الْأَمْثَلُ ، فَالْأَمْثَلُ مِنَ النَّاسِ،
يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ، فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صَلابَةٌ زِيدَ
فِي بَلائِهِ، وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ خُفِّفَ عَنْهُ، وَمَا يَزَالُ الْبَلاءُ
بِالْعَبْدِ حَتَّى يَمْشِيَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ لَيْسَ عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ
" [مسند أحمد: حسن]
“Para Nabi, kemudian
orang-orang saleh, kemudian yang mirip dengan mereka, kemudian yang mirip dengan mereka dari
manusia. Seseorang dicoba sesuai kadar keimanannya, jika agamanya kuat maka
akan ditambah cobaannya, dan jika agamanya rendah maka akan diringankan
cobaannya. Seorang hamba akan terus diberi cobaan sampai ia berjalan di atas
bumi tanpa ada satu dosa pun yang tersisa darinya”. [Musnad Ahmad: Hasan]
4.
Mendapatkan pahala tanpa batas
{إِنَّمَا
يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ} [الزمر: 10]
Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [Az-Zumar:10]
5.
Mendapatkan surga
{وَجَزَاهُمْ
بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا} [الإنسان: 12]
Dan Dia memberi balasan
kepada mereka Karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera. [Al-Insaan:12]
Dari Abu Umamah radhiyallahu
'anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَقُولُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ:
«ابْنَ آدَمَ إِنْ صَبَرْتَ وَاحْتَسَبْتَ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى، لَمْ أَرْضَ
لَكَ ثَوَابًا دُونَ الْجَنَّةِ» [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني]
“Allah subhanahu
berfirman: Wahai Anak cucu Adam, jika engkau bersabar dan mengharapkan Allah
sejak awal musibah, maka Aku tidak rela untukmu suatu pahala selain surga”.
[Sunan Ibnu Majah: Sahih]
Wallahu a'lam !
اللهم
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِينَ !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...